Tiang pancangan warna-warni ini merupakan bekas lahan Hotel Aceh tempat Presiden Soekarno melobi tokoh masyarakat Aceh, Juni 1948. Di Hotel ini Soekarno meminta bantuan masyarakat Aceh kumpulkan dana beli pesawat Dakota yang merupakan cikal-bakal Garuda Indonesia Airways. Sayangnya, Hotel Aceh terbakar (entah dibakar orang tak dikenal) pada tahun 2001. Rencana membangun Hotel Aceh baru hanya sampai memancang 'cakar ayam' yang setelah tsunami dicat warna-warni. Foto diambil 24 Oktober 2014. |
Garuda Indonesia Aceh
The Website of Garuda Indonesia BTJ
FOTO: It's TIME to Aceh
Stan Garuda Indonesia Aceh di TIME 2014. Pasar Wisata Indonesia tahun ini menghadirkan tema yang unik yaitu "It's TIME to Aceh". Waktunya ke Aceh...
Garuda Indonesia Boarding Pass True Value ( BPTV )
Tambahan Keistimewaan terbang bersama Garuda Indonesia. Nikmati potongan harga dengan menunjukan Boarding Pass anda pada merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan kami, seperti " Hotel, Resort, Spa, Tempat Rekreasi, Restoran dan Pusat Perbelanjaan
FOTO: It’s TIME to Sabang
SEKIRA 160-an peserta Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesia Mark & Expo (TIME) 2014 diberi kesempatan keliling Pulau Weh pada Minggu, 26 Oktober 2014
GO Express, Pengiriman Paket Tepat Waktu
Garuda Indonesia Cargo menghadirkan produk GO Express. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di mana semakin bertambahnya permintaan akan pengiriman port to city dan port to door.
Monday, November 3, 2014
FOTO: Bekas Hotel Aceh
Friday, October 31, 2014
Raih Diskon 50 % Award Ticekt Rute Medan – Banda Aceh
Lihat kolom merah untuk Banda Aceh. |
Monday, October 27, 2014
FOTO: It’s TIME to Sabang
Cara Garuda Dukung Pariwisata Sabang
Rombongan TIME 2014 melepas lelah di halaman Pulau Weh Resort yang menghadap samudera. Foto by Ikbal Fanika |
Friday, October 24, 2014
FOTO: It's TIME to Aceh
Riwayat Armada Garuda
Armada Garuda DC-8 tahun 1966 |
Dari Seulawah ke Garuda (3)
KEHADIRAN Dakota RI-001 Seulawah mendorong dibukanya jalur penerbangan Jawa-Sumatera, bahkan hingga ke luar negeri. Pada November 1948, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengadakan perjalanan keliling Sumatera dengan rute Maguwo-Jambi-Payakumbuh-Kutaraja-Payakumbuh-Maguwo.